Kamis, 29 November 2012

[Review] FestiFrance 2012

Berbarengan dengan peringatan 60 tahun Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Festi France tahun ini diadakan sebagai salah satu rangkaian acaranya. Sesuai dengan temanya yaitu “Revivons le passé accélérons vers le futur!” (The Time Traveling Has Begun!), dekorasi Festi France sangat unik dan futuristik. Contohnya, ketika masuk ke Plaza Gedung IX FIB UI, pengunjung disambut dengan dekorasi mesin waktu yang sangat artistik dan eyecatching.

Dekorasi ke pintu masuk audit gedung IX FIB

Acara yang diselenggarakan mulai tanggal 20 sampai dengan tanggal 24 November kemarin ini, dibuka dengan sambutan dari Bapak Djoko Marihandono selaku Ketua Pelaksana Peringatan 60 Tahun Prodi Prancis.

Di hari pertama, selain ada seminar-seminar tentang studi di Prancis, para pengunjung juga diajak untuk kembali ke tahun 1939 lewat pemutaran film “La Règle du Jeu” (The Rules of The Game) karya Sutradara Jean Renoir. Setelah itu masih ada diskusi film dengan John de Rantau, yang merupakan sutradara dari film Denias: Senandung di Atas Awan.

Hari kedua Festi France juga nggak kalah seru nih, soalnya ada demo masak makanan Prancis, Seminar Gastronomi, dan juga Seminar Fotografi dengan pembicara Tirto Andayanto dan hafidzh Novaisyah.

Dalam seminar fotografi, para peserta diberikan kiat-kiat khusus dan basic-basic pengambilan gambar. “Foto itu mesin waktu...” foto bisa membawa kita ke berbagai perkamen waktu di masa lalu yang mungkin otak kita tidak mampu mengingat itu. Menarik ya!

Seminar Fotografi FestiFrance 2012

Karena Prancis itu terkenal juga dengan kekuatannya dalam trend berbusana, Festi France kembali menghadirkan pagelaran busana dari para desainer muda dan juga seminar-seminar fashion bersama Ichwan Thoha dan Ghea Panggabean.

Dalam seminar yang bertajuk “Kain Tradisional Menuju Trend Mode Internasional”, Ghea menuturkan pengalamannya keliling berbagai negara di Eropa. Ia menuturkan bahwa masyarakat Eropa sangat menyukai kain tradisional Indonesia, lalu mengapa orang Indonesia sendiri harus lari dan malah kebarat-baratan?

Fashion Show FestiFrance 2012

Di akhir sesi, Ghea Panggabean juga memamerkan beberapa koleksi busananya yang mungkin bisa menginspirasi kita agar tidak takut untuk mengenakan busana daerah.

Selain itu di hari yang sama, ada juga spectacles pantomim, accordeon, dan jazz dance yang pokoknya ‘Prancis’ banget! Gak ketinggalan malamnya juga ada penampilan dari berbagai musisi seperti Fonetics, Gerigi, Melting Pot, Mata Jiwa, dan.........Sir Dandy! Salut!

Sir Dandy di FestiFrance 2012
 
Sukses terus ya buat Sastra Prancis, semoga tahun depan Festi France-nya semakin oke aja! Au Revoir! 

Note: artikel ini dituliskan oleh kontributor nizarland (Sisca Amelia)

NIZARLAND
"Where The Land Inspires The World"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar