Pementasan
A
Midsummer Night’s Dream merupakan pementasan Teater Sastra UI yang ke-328, bertepatan dengan
perayaan 30 tahun berdirinya Teater Sastra. Pentas ini merupakan pentas tahunan ke-6 Teater Sastra UI di
Graha Bhakti Budaya, setelah Tragedi
Macbeth (2009), Sketsa Robot (2010), Baju Baru Sang Raja (2011), Musuh
Masyarakat (2012), Selingkuh (2013).
Selain
menyuguhkan pementasan, dalam rangka ulang tahun ke-30 ini Teater Sastra juga
menghadirkan pameran yang menyajikan rekam jejak Teater Sastra UI sebagai
teater yang meramaikan jagad perteateran Indonesia. Pameran Teater Sastra UI akan berlangsung selama pementasan, yakni 13 November – 16 November 2014.
Foto-foto pementasan, berikut properti yang digunakan dalam pementasan, akan
menyambut para penonton sebelum mereka memasuki gedung pertunjukan.
Teater
Sastra UI juga menggunakan momentum ini untuk mempertemukan kembali
alumni-alumni Teater Sastra UI. Selama
lebih dari 30 tahun berdiri, ratusan mahasiswa telah menimba ilmu dari kelompok
teater yang paling tua dan berpengalaman di lingkungan UI ini. Tercatat
beberapa anggota DPR, pengusaha, dosen, peneliti, bintang sinetron, penulis,
wartawan, dll, pernah memperkuat barisan Teater Sastra. Reuni Alumni Teater Sastra ini diadakan dalam bentuk
jamuan makan siang pada Minggu, 16 November 2014, tepat sebelum
pementasan terakhir.
Tahun
ini, di usia ke-30, Teater Sastra Universitas Indonesia kembali tertantang
untuk memanggungkan karya Shakespeare, setelah sukses menampilkan Tragedi
Othello (1988) dan Tragedi Macbeth (2009). A
Midsummer Night’s Dream menjadi pilihan kami karena secara historis drama
ini ditulis untuk sebuah perayaan. Di satu sisi kami ingin merayakan tigapuluh
tahun keberadaan kami di jagad teater Indonesia, dan di sisi lain merayakan
suasana pasca Pilpres yang hasilnya kami harapkan dapat membawa kita menjadi
bangsa yang lebih cerdas, berbudaya dan bermartabat.
Berbeda
dengan komedi-komedi yang kami produksi sebelumnya, seperti Komedi (anti) Porno (2006), Sketsa Robot (2010) dan Baju
Baru Sang Raja (2011), yang sarat dengan muatan permasalahan sosial dan
kemasyarakatan, kali ini kami sengaja memilih komedi yang nyaris tanpa
permasalahan sosial yang ‘berat’. Sebagaimana dalam komedi Shakespeare yang
lain, permasalahan utama komedi ini adalah cinta, cinta yang bisa membawa
tokoh-tokohnya menuju penderitaan atau kebahagiaan.
Karena
dunia yang diceritakan adalah dunia komedi, maka semua harus berakhir bahagia.
Setelah semua kekacauan yang terjadi, semua kesalahan pun dimaafkan, dan hidup
kembali berjalan dengan damai. Satu hal yang ditunjukkan oleh Shakespeare
dengan drama ini adalah bahwa untuk mencapai perubahan dan perbaikan, seorang
tokoh tidak boleh menerima keadaan, tidak boleh tinggal diam dan siap menempuh
kekacauan. Namun, sebaliknya, untuk memperoleh kebahagiaan dan ketentraman seorang
tokoh harus bisa menerima kenyataan, apa adanya.
Dan
karena komedi adalah perayaan, kami berharap pertunjukan ini akan menjadi
perayaan bersama bagi kami dan seluruh penonton yang hadir menyaksikan
pertunjukan ini.
Acara :
Pementasan “A MIDSUMMER NIGHT’S DREAM” oleh Teater Sastra UI
Tempat : Graha
Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki
Tanggal : 13
November 2014 (Press), 14-16 November 2014 (umum)
Kontak : Bambang
Tetuko
+62813
6437 4581
Tentang
Teater Sastra UI
Teater Sastra UI adalah teater kampus tertua di Universitas Indonesia. Teater Sastra UI berdiri pada tahun 1984 di kampus UI yang saat itu masih berada di Rawamangun. Teater ini didirikan oleh I. Yudhi Soenarto, yang saat itu merupakan seorang mahasiswa jurusan sastra Inggris. Sejak awal konsep teater kampus yang diterapkan oleh Teater Sastra bukanlah teater mahasiswa, tapi teater warga kampus yang terdiri atas dosen, mahasiswa, pegawai, dan Alumni UI.
Teater Sastra UI adalah teater kampus tertua di Universitas Indonesia. Teater Sastra UI berdiri pada tahun 1984 di kampus UI yang saat itu masih berada di Rawamangun. Teater ini didirikan oleh I. Yudhi Soenarto, yang saat itu merupakan seorang mahasiswa jurusan sastra Inggris. Sejak awal konsep teater kampus yang diterapkan oleh Teater Sastra bukanlah teater mahasiswa, tapi teater warga kampus yang terdiri atas dosen, mahasiswa, pegawai, dan Alumni UI.
Tentang
Sutradara
Pertunjukan ini
disutradarai oleh I. YUDHI SOENARTO, pengajar mata kuliah drama di program
studi Inggris, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Untuk
pementasan kali ini, secara khusus ia menyiapkan versi terjemahan baru agar
bahasa Indonesia yang digunakan tetap up
to date. Spesialis Shakespeare ini juga pendiri dan ketua pertama
Laboratorium Seni dan Budaya FIB UI (1999 – 2003) dan direktur artistik Yayasan
Teater Sastra. Selain itu, ia juga mengajar di Jurusan Teater Institut Kesenian
Jakarta (IKJ/1999-2009) dan anggota Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta
(DKJ/2006-2009).
NIZARLAND
"Where The Land Inspires The World"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar